Rabu, 01 Mei 2019

Administrasi Umum

A. Pengertian Laporan

     Laporan termasuk hasil dari.       pekerjaan kantor,karena di dalamnya.     terdapat kegiatan   pencacatan,pengumpulan,pemeriksaan,   pengetikan,pengolahan data dan   sebagainya.

     Laporan memiliki definisi menurut     beberapa ahli,yaitu:

 1. Moekijat dalam bukunya,       Administrasi.     Perkantoran,nendefinisikan laporan     sebagai alat komunikasi(administrative   communication),yaitu penulis   menyimpulkan beberapa tulisan   menarik atau memberikan saran dan   fakta-fakta atau keadaan-keadaan yang   telah diselidiki.

 2. Prajudi,dalam       bukunya,Kesekretariatan dan   Administrasi   Perkantoran,mendefinisikan laporan   sebagai setiap tulisan yang berisi hasil   pengolahan data informasi yang   diperlukan oleh pimpinan organisasi.

 3.E. Zaenal Arifin, dalam   bukunya,Bahasa yang Lugas dalam.     Laporan Kritis, mendefinisikan laporan   sebagai bentuk penyajian fakta tentang.   suatu keadaan atau suatu kegiatan.
    Berdasarkan beberapa pengertian di.   atas,dapat disimpulkan bahwa laporan   adalah setiap tulisan yang berisi hasil.   pengolahan data informasi, yang di.   dalamnya berkaitan dengan suatu.   penyelidikan,penglihatan,pengamatan,d  an penelitian.

B.Fungsi Laporan

    Laporan memiliki beberapa     manfaat,yakni sebagai berikut.

 1.Bentuk Pertanggungjawaban
    Sebuah laporan memiliki fungsi.         sebagai bentuk pertanggungjawaban   atas penyelesaian suatu pekerjaan.

 2.Alat Penyimpanan Informasi
    Selain sebagai bukti     pertanggungjawaban,laporan juga.   berfungsi sebagai alat penyimpanan   informasi hasil pekerjaan seorang   pegawai kepada perusahaan.

 3.Alat Pengawasan
    Sebuah laporan turut menjadi alat     pengawasan bagi perusahaan terkait.   kinerja para pegawai di perusahaannya.

 4.Bahan Penilaian
    Senada dengan fungsi laporan sebagai   alat pengawasan,sebuah laporan turut.   menjadi bahan penilaian dari   perusahaan terhadap pegawainya.

 5.Bahan Pengambilan Keputusan
    Laporan berfungsi sebagai tolak ukur   seoaramg pegawai untuk mengambil   keputusan terhadap suatu kasus yang.   ada di dalam perusahaan tersebut.

 C. Tujuan Laporan

 1. Laporan bertujuan untuk mengatasi.    masalah

 2. Laporan bertujuan untuk.     menetapkan langkah perusahaan

 3. Laporan bertujuan untuk mngetahui   perkembangan perusahaan

 4. Laporan bertujuan untuk   mengadakan
 pengawasan,pengendalian,atau   perbaikan.

 5. Laporan bertujuan untul menemukan teknik-teknik baru dalam menyelesaikan suatu pekerjaan atau masalah.

D. Syarat-Syarat Pembuatan Laporan

1. Laporan yang dibuat harus jelas dan        cermat

2. Laporan harus mengandung              kebenaran dan objektivitas

3. Laporan harus lengkap

4. Laporan harus tegas dan konsisten

5. Laporan harud mengenai sasaran

6. Laporan harus disampaikan kepada orang dan alamat yang tepat

7. Laporan sebaiknya disertai dengan saran-saran

8. Laporan harus dibuat tepat waktu

E. Jenis-Jenis Laporan

1. Berdasarkan Waktu    Pembuatan,laporan di bagi menjadi dua  jenis, yaitu:

    a. Laporan berkala/periodik adalah    laporan yang dibuat secara rutin/periodik dalam jangka waktu tertentu,seperti hatian,mingguan,bulanan, atau tahunan.
    b. Laporan Insidental adalah laporan kebalikan dari laporan berkala atau periodik, yaitu laporan yang tidak disampaikan secara rutin.

2. Berdasarkan Bentuk, laporan terbagi menjadi tiga jenis,yaitu:

    a. Laporan Berbentuk.    Surat,merupakan bentuk laporan tertulis dalam bentuk surat atau lembaran
    b. Laporan Rahasia/Penting,merupakan laporan yang isinya bersifat penting dan rahasia sehingga hanya orang tertentu yang dituju saja yang boleb mengetahuinya.
   c. Laporan Sangat Rahasia,merupakan laporan yang isinya sangat rahasia dan tidak boleh diketahui oleh pihak lain yang tidak memiliki kuasa.

3. Berdasarkan Isinya, laporan dibagi menjadi lima jenis, yaitu:

   a. Laporan Informatif,merupakan contoh laporan yang bertujuan untuk memberikan informasi kepada pembacanya.

  b. Laporan Rekomendasi,adalah laporan yang berisikan penilaian sekilasbatas sesuatu tanpa menyertakan pembahasan lebih lanjut.

  c. Laporan. analisis,merupakan contoh laporan yang berisikan hasil analisis secara mendalam tentang suatu masalah yamg terjadi di perusahaan.

  d. Laporan Kelayakan,merupakan laporan yang berisi tentang hasil studi kelayakan atas proyek yang memengaruhi langkah perusahaan terkait proyek tersebut.

  e. Laporan Pertanggungjawaban,berisikan hasil pertanggungjawaban seseorang atau kelompok kepada pihak yang memberikan tugas tersebut.

4. Berdasarkan Lingkup Materi, laporan dibagi
menjadi dua,yaitu:
   a. Laporan Umum, merupakan laporan yang bersifat umum atau tidak spesifik.
   b. Laporan Khusus, merupakan lawan dari laporan umu,yakni laporan yang bersifat khusus,atau tematik dan spesifik.

F. Langkah-Langkah Membuat Laporan

1. Menentukan permasalahan yang  akan dilaporkan.

2. Mengumpulkan bahan,data, dan fakta.
3. Mengklasifikasika data.

4. Mengevaluasi dan pengolahan data.

5. Membuat kerangka laporan. Kerangka laporan umumnya terdiri atas beberapa bagian pendahuluan,batang tubuh/isi,penutup,lampiran dan sumber.


Sumber: Endang Sri R.
                Mulyani Sri
                Suyetty
Tahun 2018

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MASALAH DANA DALAM SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN DI INDONESIA. (mix OTKK dan OTKSP) Disusun Oleh: Indri Fariska Ainur Nabila Selama in...