Selasa, 03 September 2019

BAB VI.     MENGOPERASIKAN APLIKASI                                    KEUANGAN

Dibuat oleh: Indri Fariska Ainur Nabila


A. Aplikasi Komputer untuk Administrasi Keuangan Perkantoran

1. Macam-macam Aplikasi Akuntansi

a. Mind Your Own Businnes (MYOB) Accounting
    MYOB merupakan program aplikasi untuk mengolah kas kecil dan dibuat secara terpadu. Komponen aplikasi yang ada di dalam MYOB mudah untuk digunakan (user friendly),mudah dimengerti bagi pemula,dan tentu saja mudah dioperasikan dan diterapkan diberbagai perusahaan,baik instansi pemerintah maupun instansi swasta.

b. GnuCash
    GnuCash merupakan program aplikasi keuangan yang biasanya digunakan untuk usaha atau perusahaan kecil. Adapun kelebihan program ini sebagai berikut.
1) Fleksibel dan mudah untuk digunakan.
2)Dapat digunakan untuk melacak rekening bank,saham,pendapatan,dan beban atau biaya.
3) Cepat dan intuitif untuk digunakan seperticheckbook register.

c. Money Manager Ex
   Money Manager Ex adalah salah satu program aplikasi keuangan yang dapat mendata penerimaan anggaran,pengeluaran,jumlah uang direkening bank,aset,dan saham dengan memperhitungkan pendapatan dan pengeluaran.

d. Unkle Bill
    Unkle Bill adalah salah satu program aplikasi keuangan yang mudah dioperasikan oleh pemula karena pada program ini memiliki berbagai macam aplikasi penunjuk penggunaan yang dilengkapi dengan fasilitas yang mudah untuk dioperasikan.

e. Accurate V4 Standard
    Accurate V4 Standard adalah salah satu program aplikasi keuangan yang didalamnya terdapat berbagai macam fitur pengelolaan keuangan,seperti Account Payable,Account Receivable,Invertory,dan General Ledger yang telah terintegrasi dengan baik.

f. Krishand Cash Bank
   Program aplikasi Krishand Cash Bank adalah program aplikasi akuntansi yang fungsinya untuk melakukan pencatatan transaksi penerimaan dan pengeluaran kas kecil serta rekening kas dan bank.

g. K-System Indonesia
   K-System Indonesia adalah program terpadu operasional dan akuntansi yang di desain khusus untuk kondisi perusahaan indonesia. Selanjutnya secara otomatis pengerjaannya dilakukan oleh komputer.


2. Mengunakan formula pada Microsoft Excel
 Formula atau rumus,yaitu persamaan yang dimasukkan untuk melakukan perhitungan terhadap nilai-nilai yang ada dalam worksheet. Adapun formula atau rumus memiliki beberapa fungsi dalam mengolah data sebagai berikut.

a. Fungsi SUM
 Digunakan untuk menjumlahkan range tertentu. Bentuk persamaan dari fungsi SUM, sebagai berikut.
=SUM (number1, number2,....)

b. Fungsi SUMIF
 Fungsi ini digunakan untuk menjumlahkan sel dengan kriteria tertentu. Bentuk persamaan dari fungsi SUMIF, sebagai berikut.
=SUMIF(range;criteria;(sum_range)).

c. Fungsi Statistik
 Adapun fungsi statistik tersebut, sebagai berikut.

1) Fungsi AVERAGE
 Fungsi AVERAGE nerupakan fungsi untuk menghitung nilai rata-rata. Berikut persamaan fungsinya, sebagai berikut.
=AVERAGE (number1, number2, ....)

2) Fungsi MAX
  Fungsi MAX merupakan fungsi untuk menghitung nilai terbesar. Bentuk persamaan fungsinya, sebagai berikut.
=MAX (number1, number2, ....)

3) Fungsi MIN
  Fungsi MIN merupakan fungsi untuk menghitung nilai terbesar. Bentuk persamaan fungsinya, sebagai berikut.
=MIN (number1, number2, ....)

4) Fungsi COUNT
  Fungsi COUNT merupakan fungsi untuk menghitung jumlah cell yang berisi angka. Bentuk persamaan fungsinya, sebagai berikut.
=COUNT (value1, value2, ....)

5) Fungsi COUNTA
  Fungsi COUNTA merupakan fungsi untuk menghasilkan jumlah data dalam range yang berbeda kolom berisi teks. Bentuk persamaan fungsinya, sebagai berikut.
=COUNTA (value1, value2, ....)

6) Fungsi COUNTIF
 Fungsi COUNTIF merupakan fungsi untuk menghitung jumlah cell yang berada pada suatu range yang memenuhi syarat yang diberikan. Bentuk persamaan fungsinya, sebagai berikut.
=COUNTIF (range;criteria)

7) Fungsi logika
 Fungsi logika atau bersyarat memungkinkan kita menguji persyaratan dalam sel. Fungsi bersyarat ini adalah suatu kondisi atau=IF yang hasilnya bergantung pada benar atau salahnya pengujian. Berikut persamaan fungsinya, sebagai berikut.
=IF(logika tes; perintah jika benar; perintah jika salah)
a.) Fungsi IF Ganda
  Fungsi IF ganda digunakan jika jumlah perbandingan ada 3, maka IF-nya dua kali(kurung buka 2 kali dan kurung tutupnya juag 2 kali). Bentuk persamaan fungsi IF ganda, sebagai berikut.
=IF(Logika Test 1; perintah benar 1;IF(Logika Test 2; perintah benar 2; perintah salah))

b.) Fungsi And
  Digunakan untuk membandingkan 2 buah data atau lebih. Jika dua data tersebut memenuhi syarat, maka dikatakan BENAR dan apabila tidak memenuhi syarat, maka dikatakan SALAH. Bentuk persamaan fungsi logika AND, sebagai berikut.
=IF(AND(logical 1, logical 2,......), Nilai jika BENAR; Nilai jika SALAH))

c.) Fungsi logika OR
  Fungsi logika OR digunakan untuk membandingkan 3 buah data atau lebih. Berikut persamaan fungsi logika OR, sebagai berikut.
=IF(OR(logical 1, logical 2,......); Nilai jika BENAR; Nilai jika SALAH))

8) Fungsi pembacaan tabel
  Fungsi pembacaan tabel menggunakan fungsi LOOKUP. Ada dua macam fungsi LOOKUP, sebagai berikut.
a.) Fungsi HLOOKUP
  Fungsi HLOOKUP digunakan untuk pembacaan tabel dalam posisi horizontal. Berikut persamaan fungsi HLOOKUP, sebagai berikut.
=HLOOKUOP(criteria cell;nama_tabelbantu;no_kolom,0)

b.) Fungsi VLOOKUP
  Fungsi VLOOKUP digunakan untuk pembacaan tabel dalam posisi vertikal. Bentuk persamaan fungsi VLOOKUP, sebagai berikut.
=VLOOKUP(criteria cell;nama_tabel bantu;no_baris,0).


Sumber. buku paket Otomatisasi Tata Kelola Keuangan
     
      Penerbit Yudhistira
      Penulis Anis Muftias, SE dan Desi              Anggarahini
      Pada tahun 2017

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MASALAH DANA DALAM SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN DI INDONESIA. (mix OTKK dan OTKSP) Disusun Oleh: Indri Fariska Ainur Nabila Selama in...