Artikel Bu Siti Junaida Ke1
Nama : Ibnu Fatah trimandani
Kelas : XI OTKP2
Absen :3
Mix dan Max Otomatisasi Tata Kelola Keuangan dan Otomatisasi Tata Kelola Sarana dan Prasarana
"Pemerintah Harap Penguatan Rupiah Ringankan Beban Utang BUMN"
Pemerintah berharap penguatan nilai tukar rupiah dapat meringankan beban pelunasan utang Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Rupiah sejak awal tahun terus bergerak melemah hingga mencapai titik terendahnya sejak 1998 di level Rp15.284 per Dolar AS pada Oktober lalu.Akibatnya, beban pelunasan utang BUMN yang sebagian dalam dolar terus membengkak.
"Harapannya,kurs rupiah tidak semakin memburuk, tapi justru semakin membaik, kembali ke angka yang accetable," ucap Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Bisnis Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Berdasarkan data kementerian BUMN, jumlah utang para perusahaan pelat merah per September 2018 mencapai Rp5.271 triliun. Utang tersebut meningkat dari 2017 sebesar 4.830 triliun dan 2016 Rp 2.263 triliun.Dari total utang tersebut, diketahui utang luar negeri para BUMN pada 2017 sekitar Rp453 triliun atau kue lebih 10 persen dari total utang pada tahun yang sama.
Selain itu, utang para BUMN juga dipastikan aman karena mendapat penjaminan dari pemerintah yang proses perizinannya ketat. Kinerja para perusahaan sejatinya juga diawasi dan diberi peringkat oleh para lembaga pemeringkat.Tak hanya aman,ia memastikan dana tersebut sejatinya digunakan untuk penyaluran kredit yang turut berdampak pada perekonomian.
Sementara PT perusahaan Listrik Negara atau PLN turut memelihara penguatan rupiah memberikan pengaruh positif bagi kinerja keuangan dan kewajiban pelunasan utang perusahaan.Namun, pengaruh signifikan tersebut hanya bisa diperoleh bila penguatan rupiah berlangsung dalam jangka panjang.
Sebagai antisipatif agar nilai tukar rupiah bisa terus terjaga, pemerintah dinilainya perlu membatasi jumlah surat Utang Luar Negeri (ULN) di dalam pasar modal Indonesia. Piter Abdullah memprediksi, nilai tukar rupiah bisa tetap bertahan di angka 14.300 per dolar AS lantaran adanya berbagai faktor, seperti isu Bank Sentral AS The Fed yang akan menunda kenaikan suku bunga acuan pada Desember 2018 nanti.
Dengan adanya isu tersebut ditambah harga minyak dunia kini sedang menurun,ia melanjutkan momentun ini bisa jadi kesempatan bagi rupiah untuk melanjutkan penguatannya. Sehingga,kurs mata uang Garuda bisa terjaga di kisaran 14.300-14.500 pada akhir 2018 sampai awal 2019. The Fed memberikan sinyal tidak akan menaikkan suku bunga. Ini kesempatan rupiah untuk mempertahankan penguatannya,juga ada momentun penurunan harga minyak," ucap dia".
Direktur keuangan Waskita Karya Haris Gunawan, mengakui, DER perseroan meningkat sejalan dengan masifnya pemerintah membangun proyek proyek infrastruktur. Ada beberapa alasan kenapa DER meningkat, salah satunya Waksita banyak mengerjakan proyek dengan skema turnkey, artinya pembayaran baru bisa dilakukan setelah proyek rampung.Contohnya, adalah ruas tol Jakarta - Cikampek elevated yang saat proyek konstruksinya digarap Waskita.
Beberapa proyek yang dikerjakan perseroan adalah proyek ruas tol Trans Sumatera yang akan rampung. Selesainya proyek ini akan menyumbang pendapatan sekitar Rp 12-Rp 13 triliun. Proyek LRT Palembang juga amkan menyumbang pendapatan sebesar Rp 2,9 triliun.
Direktur Eksekuti Departemen Komunikasi BI Onny Widjanarko menyatakan, penambahan utang tersebut dipengaruhi transaksi penarikan neto utang luar negeri dan penguatan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat ( AS). Penguatan tersebut membuat utang dalam rupiah tercatat lebih tinggi dalam denominasi dollar AS.
Pertumbuhan ULN pemerintah meningkatkan juga sejalan dengan persepsi positif investor asing terhadap kondisi perekonomian Indonesia. Sehingga instrumen obligasi seperti surat Berharga Negara (SBN) lebih diminati ketimbang obligasi negara lain. Utang BUMN semakin tebal, karena mendapatkan penugasan infrastruktur dari pemerintah.
Sumber:
1.https://m.cnnindonesia.com/ekonomi/20181204080218-92-350916/pemerintah-harap-penguatan-rupiah-ringankan-beban-utang-bumn
2.https://m.liputan6.com/bisnis/read/3798356/utang-bumn-tembus-rp-5217-triliun-per-september-2018
3.https://www.cnbcindonesia.com/market/20190917131246-17-100018/utang-bumn-jadi-sorotan-moodys-begini-penjelasan-direksi
4.https://amp-kompas-com.cdn.ampproject.org/v/s/amp.kompas.com/money/read/2019/09/17/094100226/utang-luar-negeri-swasta-diprediksi-bakal-makin-bengkak?amp_js_v=a2&_gsa=1&usqp=mq331AQCKAE%3D#aoh=15716615971080&referrer=https%3A%2F%2Fwww.google.com&_tf=Dari%20%251%24s
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
MASALAH DANA DALAM SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN DI INDONESIA. (mix OTKK dan OTKSP) Disusun Oleh: Indri Fariska Ainur Nabila Selama in...
-
Disusun oleh: Nanda Dwi Ulfa Yuniati A. Pengertian Penggunaan Arsip Seorang petugas arsip (arsiparis) yang bertugas mengelola wark...
-
Administrasi Umum A. Pengertian Laporan Laporan termasuk hasil dari. pekerjaan kantor,karena di dalamnya. terdapat kegiat...
-
Ditulis oleh: Nanda Dwi Ulfa Yuniati Jika kita menyelidiki lebih dalam peristiwa proklamasi secara keseluruhan termasuk peristiwa-pe...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar