Selasa, 30 April 2019

Makna proklamasi


Ditulis oleh: Nanda Dwi Ulfa Yuniati

     Jika kita menyelidiki lebih dalam peristiwa proklamasi secara keseluruhan termasuk peristiwa-peristiwa yang melatarbelakanginya, kita akan tahu bahwa proklamasi tidak hanya sekadar bermakna "kebebasan dari penjajahan". Proklamasi mengandung juga makna-makna yang lain, diantaranya sebagai berikut.

1.  Sosial
     Bangsa yang terjajah adalah bangsa yang posisinya ditempatkan lebih rendah karena lazim ditempatkan sebagai pelayan bagi bangsa yang menjajah. Bangsa yang terjajah juga merupakan bangsa yang diperlukan tidak adil karena hak bangsa itu untuk hidup bebas telah dirampas.
     Namun, semua berubah total setelah bangsa indonesia menyatakan diri kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945. Melalui proklamasi kemerdekaan, kedudukan bangsa indonesia kembali sejajar dengan bangsa-bangsa lain serta mendapatkan kembali keadilan yang menjadi haknya. Kemerdekaan indonesia juga menyebabkan adanya pengakuan dan penghargaan terhadap hak asasi manusia. Oleh karena itu, setelah bangsa indonesia merdeka tidak ada pembedaan status dalam masyarakat.

2.  Budaya
     Pada masa penjajahan baik masa kolonial Belanda maupun masa kolonial Jepang, masing-masing penjajag pasti akan berupaya untuk mengembangkan kebudayaannya baik secara disengaja maupun tidak disengaja. Misalnya saja dalam hal bahasa dan tradisi(kebiasaan)
     Namun, dengan adanya proklamasi kemerdekaan indonesia 17 Agustus 1945 keadaan dan masa depan indonesia menjadi berubah. Berkaitan dengan kebudayaan masa proklamasi kemerdekaan indonesia mempunyai makna mendalam. Bangsa indonesia menyadari bahwa NKRI dibentuk dan didukung oleh beragam suku bangsa yang tentu saja akan mempunyai ragam kebudayaan. Dengan kondisi demikian, pemerintah indonesia mempunyai kewajiban untuk memajukan kebudayaan nasional Indonesia.

3.  Ekonomi
     Proklamasi kemerdekaan menjadi penanda dua hal, yaitu di satu sisi menandai lenyapnya penjajahan dan disisi lain menandai dimulainya upaya perbaikan bangsa secara keseluruhan. Oleh karena itu, proklamasi sering disebut sebagai "titik tolak pelaksanaan amanat penderitaan rakyat" atau "jembatan emas menuju bangsa dan negara yang maju dan mandiri". Itu karena setelah kemerdekaan diraih, bangsa indonesia harus melakukan pembangunan dalam segala bidang kehidupan untuk meraih kemajuan.
     Kemajuan yang hendak diraih juga harus sesuai dengan tujuan pokok berdirinya Negara Indonesia. Kemajuan yang dimaksud ialah mewujudkan masyarakat Indonesia yang adil dan makmur secara material dan spiritual berdasarkan Pancasila.

4.  Politik
     Proklamasi kemerdekaan itu sendiri sebenarnya merupakan keputusan politik karena memiliki tujuan utama untuk memberitahukan kepada dunia tentang lahirnya sebuah negara. Peristiwa yang berkaitan dengan negara dalam hal ini berdirinya sebuah negara merupakan peristiwa politik karena salah satu pengertian politik sendiri adalah hal-hal yang terkait dengan ketatanegaraan.

5.  Pendidikan
     Proklamasi kemerdekaan indonesia memberi kesempatan untuk maju kepada bangsa indonesia dengan memperoleh pendidikan terbuka seluas-luasnya. Pendidikan yang diselenggarakan juga tidak hanya untuk golongan tertentu saja.
     Semua berhak mendapatkan pendidikan. Pemerintah indonesia berupaya memenuhi kebutuhan pendidikan tersebut dengan banyak membangun gedung-gedung sekolah, mencetak tenaga-tenaga pengajar yang profesional, menyediakan buku-buku dan kurikulum yang berkualitas, serta beasiswa bagi yang tidak mampu atau bagi mereka yang berprestasi. Itu sebabnya pada awal pembentukan kabinet indonesia yang pertama dibentuk departemen pengajar yang bertanggung jawab terhadap kemajuan pendidikan di Indonesia.

Sumber: Harisuprihanto lilik. Tahun 2013, buku LKS sejarah indonesia

Minggu, 28 April 2019

Fenomena Alam

Disusun oleh: Ibnu Fatah Tri Man Dani


1. Jakarta, Hujan lebat disertai es melanda kawasan Semanggi hingga bundaran HI, Jakarta pusat. BMKG menjelaskan fenomena hujan es karena transisi musim kemarau ke musim hujan atau sebaliknya,ujar Kepala bagian humas BMKG hari Tirta dalam keterangan tertulisnya, Kamis (22/11/2018).
"Satu hari sebelumnya udara pada malam hari hingga pagi hari terasa panas dan gerah diakibatkan adanya radiasi matahari,"jelasnya.
Sebelum turun hujan es, BMKG juga menjelaskan perubahan udara mulai berubah sejak pukul 22.00 WIB hingga 07.00 WIB. Hari mengatakan suhu udara bisa mencapai 4,5 derajat celsius disertai dengan kelembaban udara.
Sumber: "detikNews"

2. Jakarta, CNN Indonesia (BMKG) menjelaskan fenomena hujan es yang turun di kawasan Jakarta pas Kamis (22/11).
Hujan es merupakan fenomena alamiah yang biasa terjadi.Selain turun hujan es, fenomena ini juga disertai kilat dan angin kencang berdurasi singkat.
Fenomena hujan es yang turun hari ini disebut kerap terjadi masa pancaroba, baik dari musim kemarau ke musim hujan atau sebaliknya.
Melalui keterangan resmi, BMKG menjelaskan ada sejumlah indikasi terjadinya hujan es dengan durasi singkat. Beberapa indikasi tersebut, antara lain:
- Satu hari sebelumnya udara pada malam hari hingga pagi hari terasa panas dan gerah.
- Udara terasa panas dan gerah diakibatkan adanya radiasi matahari yang cukup kuat ditunjukkan oleh nilai perbedaan suhu udara antara pukul 10.00 dan 07 LT( lebih dari 4.5 derajat celsius).
- Mulai pukul 10.00 pagi terlihat tumbuh awan Cumulus, diantara awan tersebut ada satu jenis awan yang mempunyai batas tepinya sangat jelang berwarna abu-abu menjulang tinggi seperti bunga kol.
- Tahap berikutnya awan tersebut akan cepat berubah warna menjadi abu-abu / hitam yang dikenal dengan awan Cb (Culumonimbus).
- Pepohonan disekitar tempat berdiri ada dahan atau ranting yang mulai bergoyang.
- Biasanya hujan yang pertama kali turun adalah hujan deras tiba- tiba, apabila hujannya gerimis maka kejadian angin kencang jauh dari tempat kita.
Sumber: "CNN INDONESIA"

3. Depok, Hujan es terjadi dibeberapa lokasi di Depok, Jawa Barat,pada Selasa sore,23 Oktober 2018. Menurut BMKG, fenomena alam itu hal yang biasa di masa transisi musim atau pancaroba.
Fenomena hujan es terjadi karena udara terasa gerah pada malam hingga pagi hari. Radiasi matahari cukup kuat ditunjukkan pada perbedaan suhu udara dan kelembaban cukup tinggi.
Lalu awan Cumulus tumbuh dengan bentuk berlapis-lapis. Di antara lapisan, terdapat satu jenis awan yang mempunyai batas tepi sangat jelas. Warnanya abu-abu dan bentuknya seperti bunga kol.
" Tahap berikutnya awan tersebut akan cepat berubah warna menjadi lebih gelap dikenal dengan awan Cumulonimbus. Hujan es merupakan aktivitas dari awan tersebut. Selanjutnya hujan akan turun seperti biasa." 
Sumber: "METROTVNEWS.COM

4. Jayapura, sebelum hujan salju dan es turun, Kabupaten Lanny Jaya, Papua, dilanda kekeringan selama satu bulan. Hujan es dan salju merupakan siklus yang biasa terjadi di Lanny Jaya.
Akibat hujan es sejak 3-5 Juli 2015, sebelas orang yang mendiami kampung di Distrik Wano Barat, kabupaten Lanny,Papua, meninggal . Mereka diduga tewas akibat kedinginan,sebab suhu mencapai 2 derajat celsius.
Selain itu, kata Christian, hujan es ini menyebabkan hasil perkebunan dan hewan ternak warga seperti babi dan ayam, mati kedinginan. Bahkan, Christian mengatakan,banyak warga dikabarkan saat ini menderita diare.
Menurut data pemerintah kan Lanny Jaya, tak hanya Wano barat yang dilanda hujan es,tapi juga dua distrik lain yakni kuyawage, yang terdiri atas delapan kampung,dan goa baliyem, yang meliputi 7 kampung. Artinya, ada 26 kampung di Distrik yang saat ini sangat terisolasi dan membutuhkan bantuan segera.
Hujan es ini sudah terjadi sejak 3 Juli 2015 dan kasus tewasnya 11 warga ini baru dilaporkan.
Sumber: "TEMPO.CO, JAYAPURA"

5. Jakarta, Fenomena hujan es disertai angin kencang melanda sebagian wilayah Jakarta, Selasa (2/4/2019), Fenomena alam ini terjadi sekitar pukul 15.00 WIB.
Beberapa wilayah yang mengalami fenomena ini diantaranya daerah pos  - Joglo, Petukangan, Cipulir, Semanggi, dan beberapa wilayah lainnya.
Menurut BMKG, hujan es adalah curah hujan dalam bentuk padat, salah satu proses pembentukannya adalah melalui kondensasi uap air lewat pendinginan di atmosfer pada lapisan di atas titik beku nol derajat celsius.
Namun hujan es yang terjadi disebagian wilayah Jakarta masih dalam jumlah dan ukuran yang kecil, tidak ada kerusakan maupun korban jiwa dari fenomena alam ini.

Sumber:"JTV.com"


Kamis, 25 April 2019

5 Bencana Alam di Indonesia 2018.

Disusun oleh: Ibnu Fatah Tri Man Dani

1. Gempa Bumi di Lebak-Banten.
Gempa berkekuatan skala 5.6 SR mengguncang kabupaten Lebak-Banten.Dari gempa tersebut sebanyak 476 rumah mengalami kerusakan,tidak hanya itu ada 4 orang tewas dalam gempa dan 36 korban mengalami luka-luka. Hingga saat terakhir tercatat kerugian dan kerusakan akibat gempa tersebut mencapai angka Rp250,76 milyar.
2. Longsor di Brebes-Jawa Tengah.
Pada Februari 2018,warga Brebes Jawa Tengah ditimpa bencana longsor ini dikarenakan adanya kemiringan lereng curam, struktur tanah sarang yang gembur dan ramah serta hujan sebagai pemicu besar dari longsor.Dari kejadian tersebut sebanyak 5 orang tewas dan 15 orang hilang serta sebanyak lebih dari 900 warga telah mengungsi.
3. Gunung Sinabung di Karo-Sumatera Utara.
Gunung Sinabung yang meletus pada tanggal 19 Februari 2018 pukul 08.53 WIB ini sangat menggemparkan seluruh warga kabupaten Karo, Sumatera Utara. Meskipun tidak ada korban jiwa dan kerusakan, tetapi masyarakat dihimbau untuk berhati-hati dan tidak boleh berada di dekat gunung dalam radius 3km.
4. Gempa di Lombok-NTB.
Gempa yang terjadi di Lombok, Nusa tenggara barat merupakan gempa yang terjadi di Indonesia dengan skala 6,4 Mw dengan kedalaman 24km di bawah tanah. Guncangan dari gempa ini dirasakan sampai ke pulau Bali dan pulang Sumbawa. Hingga saat ini tercatat 20 orang meninggal dunia dan 402 korban mengalami luka-luka.
5. Gempa dan Tsunami di Palu-Sulawesi Selatan.
Gempa dan Tsunami di palu, Sulawesi Selatan ini merupakan bencana alam yang paling banyak sorot oleh publik. Guncangan dengan skala besar 7,4 Mw ini pertama kalinya terjadi dan diikuti dengan tsunami.
Banyaknya korban jiwa dan kerugian yang diakibatkan dari bencana ini, membuat seluruh masyarakat Indonesia simpati dan berbondong-bondong memberikan bantuan tidak terkecuali masyarakat luar negeri juga...!

Itulah 5 bencana alam di Indonesia yang menyita perhatian publik di tahun 2018. Semoga kita tetap dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa.


     
Sumber: internet https://www-idntimes-com.cdn.ampproject.org

Rabu, 24 April 2019

Ciri-ciri Makhluk hidup

                                           
Disusun oleh : Muhammad Rofii
     Suatu objek dikatakan sebagai makhluk hidup jika memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
a. Bernapas
         Bernapas merupakan ciri-ciri makhluk hidup. Bernapas berarti menghirup udara agar masuk kedalam tubuh. Udara yang dihirup mengandung banyak zat, tetapi hanya oksigen yang diserap oleh tubuh. Dalam proses pernapasan makhluk hidup mengeluarkan karbon dioksida dan uap air.Tumbuhan bernapas melalui mulut daun (stomata) dan pori-pori pada cabang tumbuhan. Hewan dan manusia bernapas menggunakan organ khusus pernapasan sesuai jenis dan lingkungannya.Hewan bernapas dengan paru-paru, insang, trakea, atau permukaan kulit.Manusia bernapas mengambil oksigen dari udara bebas. Didalam tubuh, oksigen digunakan untuk membakar zat-zat makanan sehingga dihasilkan energi. Proses pernapasan selain menghasilkan energi juga menghasilkan zat lain berupa air dan karbon dioksida . Gas karbon dioksida kemudian dikeluarkan dari tubuh karena merupakan zat sisa.
B. Bergerak peka terhadap rangsang
       Gerak merupakan perpindahan bagian tubuh makhluk hidup, dapat sebagian ataupun seluruhnya. Makhluk hidup akan bergerak ketika ada rangsang dari luar. Rangsang tersebut dapat berupa rangsangan kimia ataupun rangsangan fisika. Ketika menyentuh gelas yang berisi air panas, tangan kita akan segera bergerak menjauh dari gelas. Gerankan tersebut terjadi karena adanya rangsang yang diakibatkan olej gelas panasa itu. Gerak tumbuhan dapat dilihat seperti pada peristiwa menutupnya daun tanaman si kejut ketika tersentuh, gerak akan menjauhi sinar matahari, dan menutupnya daun tanaman petai cina dan turi pada sore hari
C. Makan
       Makanan merupakan sumber enerhi bagi makhluk hidup. Selain untuk bergerak, makanan digunakn oleh makhluk hidup untuk mengganti sel-sel yang rusak, pertumbuhan, dan mengatur metabolisme dalam tubuh makhluk hidup
      Hewan dan manusia mendapatkan makanan dari luar dirinya. Harimau mendapatkan makanan denhan cara memangsa hewan lain, manusia mendapatkan makanan dengan memangsa hewan lain atau mencari bahan makanan dari tumbuhan. Tumbuhan dapat menyusun zat gula dari korban dioksida (CO2) dan air (H2O) dengan bantuan cahaya matahari. Peristiwa tersebut diaebut fotosintesis.
d. Tumbuh dan Berkembang
     Makanan digunakan untuk pertumbuhan dan perkembangan, Bayi yang memiliki berat badan 3 kg, berat badannya akan bertambah dan menjadi lebih besar karena diberi makan. Fakta tersebut dapat kita katakan bayi sebagai makhluk hidup mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan adalah perubahan dari kecil menjadi besar karena bertambahnya jumlah sel dan volume sel. Perkembangan adalah perubahan makhluk hidup menuju kedewasaan. Tumbuhan  yang berbunga menandakan bahwa tumbuhan tersebut adalah tumbuhan yang telah dewasa atau siap untuk menghasilkan keturunan.
e. Reproduksi
     Makhluk hidup berkembang biak untuk memperoleh keturunan agar tidak punah dari muka bumi. Tumbuhan berkembang biak dengan beberapa cara, yaitu dengan menggunakan biji dan dengan cara vegetatif (tidak kawin). Padi berkembang biak dengan cara vegetatif berupa tunas. Selain secara alami, tumbuhan juga dapat dikembangbiakkan oleh manusia misalnya dengan cara okulasi, cangkok, setek.
f. Ekskresi
Proses pengeluaran zat sisa metabolisme agar tidak meracuni tubuh. Setiap organisme memiliki alat ekskresi yang berbeda-beda. Organ eksresi pada manusia dan hewan tingkat tinggi lainnya adalah ginjal, kulit, paru-paru, dan hati. Paru-paru mengeksresikan karbon dioksida dan uap air. Ginjal mengeksresikan urine. Kulit mengeksresikan air keringat dan hati mengeksresikan cairan empedu. Alat eksresi pada tumbuhan terdiri atas stomata yang terletak di daun dan lentisel yang terletak di batang.


Sumber: Hidayat Ruli., tahun 2014, buku paket ilmu pengetahuan alam kelas 10

Malaikat Selalu Bersamaku


Disusun oleh: Ibnu Fatah Trimandani

A.  Memahami Makna Iman Kepada
     Malaikat dan Tugas-tugasnya
1.  Pengertian iman kepada Malaikat.
Iman secara bahasa artinya percaya atau yakin. Iman dari segi istilah artinya meyakini setulus hati yang mengakar kuat, mengucapkan dengan lisan, dan mengamalkan denga seluruh anggota badan. Jadi malaikat adalah makhluk yang menyampaikan sesuatu dari Allah SWT. Menurut istilah, malaikat adalah makhluk gaib yang diciptakan oleh Allah SWT. Dari cahaya sebagai utusan Allah Swt.Yang taat,patuh, serta tidak pernah membengkang terhadap perintah-perintah-Nya.
     Iman kepada malaikat adalah meyakini dengan sepenuh hati bahwa Allah Swt.Orang yang mengimaninya akan senantiasa menggunakan seluruh anggota badannya untuk berhati-hati dalam berkata- kata dan berbuat.

2.  Hukum beriman kepada malaikat

     Beriman kepada malaikat hukumnya fardhu ain.Ia merupakan salah satu rukun iman selain ikan kepada Allah, kitab-kitabnya, Rasul-rasul-nya, hari akhir,dan qada/qadar.

3.  Tentang penciptaan Malaikat

     Bahwa malaikat adalah makhluk Allah Swt yang di ciptakan dari Nur(cahaya) dan memiliki sayap, sehingga jika ada keterangan lain yang menyatakan bahwa malaikat memiliki ciri-ciri yang tidak sesuai dengan keterangan dari Alquran dan hadis, patutlah kita meragukannya.

4.  Perbedaan Malaikat, Manusia,dan Jin

     Malaikat diciptakan dari Nur ( cahaya ), sementara manusia dan Jin, masing-masing diciptakan dari tanah dan api.

5.  Jumlah Malaikat.

     Banyaknya jumlah malaikat tersebut menggambarkan betapa maha kuasa Allah Swt, Karena dengan jumlahnya malaikat yang demikian banyak,sangat mudah bagi Allah Swt untuk mengetahui gerak gerik serta tingkat laku manusia.Namun demikian,umat Islam diperintahkan untuk mengetahui dan mengimani 10 nama malaikat yang berikan tugas secara langsung kepada manusia.Kesepuluh nama malaikat yang wajib kita ketahui dengan tugas-tugas nya masing-masing dijelaskan kepada bagian dibawah ini.

6.  Nama Malaikat dan Tugas-nya masing masing
     Sebagai mana halnya manusia,para malaikat memiliki tugas. Bedanya, tugas yang diberikan Allah SWT. Namun para malaikat, yang diberikan tugas oleh Allah Swt. Kepadanya, tidak pernah menunda apalagi melalaikan dan membangkang untuk mengerjakannya. Bahkan, dia melaksakan tugasnya sesuai dengan perintah Allah swt.
Penjelasan tentang nama-nama malaikat dan tugasnya masing-masing adalah sebagai berikut.
A.  Malaikat Jibril
Malaikat Jibril dikenal juga sebagai penghulu para malaikat. Ia adalah satu dari tiga malaikat yang namanya disebut dalam Al-Qur'an. Adapun tugas utamanya adalah menyampaikan Wahyu dari Allah SWT.
B.  Malaikat Mikail
Malaikat Mikail adalah malaikat yang diberi tugas untuk mengatur urusan makhluk Allah swt.
C.  Malaikat Izrail
Malaikat Izrail diberi tugas mencabut nyawa semua makhluk termasuk dirinya sendiri.
D.  Malaikat Israfil
Malaikat Israfil diberi tugas untuk meniup sangkakala.
E.  Malaikat mungkar
Diberi tugas untuk bertanya kepada orang yang sudah mati di dalam kubur.
F.  Malaikat Nakir
Malaikat munkar dan Nakir adalah dua malaikat yang bertugas menanyakan dan menguji iman orang yang sudah mati di dalam kubur .
G.  Malaikat Raqib
Malaikat Raqib bertugas mencatat segala amal kebaikan manusia.Ia bersama malaikat Atib yang mencatat amal buruk berjalan beriringan.
H.  Malaikat Atib
Malaikat Atib bertugas mencatat segala amal keburukan Manusi.Kedua Malaikat ini( Roqib dan Atib Sangat jujur dan tak pernah bermaksiat kepada Allah SWT.
I.  Malaikat Malik
Adalah pemimpin malaikat yang bertugas di neraka.
J.  Malaikat Ridwan
Diberi tugas menjaga dan mengawasi surga serta menyambut semua hamba Allah Swt yang akan masuk kedalamnya.


Sumber: Zen Endi Suhendi dan Nelthy Khairiyah., tahun 2014, buku paket pendidikan agama islam kelas 10


Selasa, 23 April 2019

Surat pribadi



Disusun oleh: Indri Fariska Ainur Nabila

A.Pengertian Surat Pribadi

     Surat pribadi adalah surat yang ditujukan kepada perseorangan,bersifat pribadi,dan untuk kepentingan pribadi.
     Dalam penulisan surat pribadi,tidak 
banyak aturan-aturan khusus yang mengikat seperti dalam penulisan surat resmi atau surat dinas.Hanya saja,perlu diperhatikan untuk tetap menggunakan tata bahasa yang rapi dan mementingkan etika sopan santun
     Ada beberapa hal yang membedakan
antara surat pribadi dan surat resmi,yakni sebagai berikut.
a)  Penulisan surat pribadi menggunakan pronomina yang mengacu langsung kepada diri seseorang,yakni saya,karena penulisan surat tersebut tidak mewakili organisasi tertentu.
b)  Surat pribadi tidak memiliki kepala/kop surat,nomor surat,jabatan surat,ataupun simbol-simbol oragnisasi.
c)  Surat pribadi berbentuk tulisan panjang dan berisikan hal yag bersifat pribadi dan tidak menyangkut instansi atau organisasi tertentu.
d)  Tidak memiliki aturan khusus dalam penulisannya (bebas).

B.Macam-Macam Surat Pribadi

     Dari segi isi,surat pribadi dibedakan menjadi dua,yakni:
1.  Surat pribadi bersifat kekeluargaan. Contoh surat pribadi bersifat kekeluargaan antaranya surat undangan pernikahan,dan surat dari sahabat.
2.  Surat yang bersifat kedinasan (setengah resmi).Contoh surat pribadi ini adalah surat izin tidak masuk kerja/sekolah dan surat lamaran pekerjaan.

C.Surat Lamaran Pekerjaan

1.  Pengertian Surat Lamaran Pekerjaan
Surat lamaran pekerjaan adalah surat yang dibuat oleh seseorang yang ditujukan kepada perusahaan dan berisikan permohonan untuk memperoleh pekerjaan sesuai dengan jabatan yang ditawarkan,serta kemampuan yang dimiliki oleh si pelamar.
2.  Isi pokok dan Tata Cara Penulisan Surat Lamaran Pekerjaan.
Isi pokok dalam surat lamaran pekerjaan harua mencantumkan sumber lowongan pekerjaan dan melampirkan bukti-bukti pendukung.
     Tata cara penulisannya adalah sebagai berikut.
a.  Gunakan kertas ukuran standar.
b.  Gunakan tinta hitam
c.  Tulislah satu halaman surat lamaran dan pastikan isi surat tersebut jelas,singkat dan padat.
d.  Tunjukkan rasa percaya diri
e.  Gunakanlah kaidah berbahasa yang baik dan benar.
f.  Gunakan kata-kata atau istilah yang mudah dipahami
g.  Hindari mengirimkan surat lamaran pekerjaan hasil fotokopi,dan
h.  Periksa kembali surat lamaran sesaat sebelum dikirimkan.
3.  Sumber Informasi tentang Lowongan Pekerjaan
     Sumber informasi mengenai lowongan pekerjaan dapat dicari/diperoleh dari iklan di media massa,melalui relasi ,dan mengunjungi bursa kerja atau perusahaan untuk mendapatkan lowongan pekerjaan.


Sumber: R. Sri Endang , Sri Mulyani dan Suyetty., tahun 2017, buku paket korespondensi kelas 10

Prosedur Penggunaan Arsip


Disusun oleh: Nanda Dwi Ulfa Yuniati

A. Pengertian Penggunaan Arsip
     Seorang petugas arsip (arsiparis) yang bertugas mengelola warkat harus memiliki sifat tertentu agar dapat melaksanakan tugaa filing dengan efisien dan efektif, seorang arsiparis harus memiliki ketelitian dan kerapian.
     Arsip yang sudah disimpan sering kali dicari kembali karena akan digunakan untuk keperluan tertentu. Arsip yang sering dicari berarti mempunyai nilai guna yang sangat tinggi bagi pengguna atau pemakai arsip. Jika arsip tidak disimpan dengan baik, arsip dapat hilang. Akibatnya, arsip tersebut tidak dapat ditemukan saat ingin digunakan sehingga dapat menimbulkan kerugian.
     Jadi, penggunaan arsip adalah keluarnya arsip dari tempat penyimpanan karena diperlukan oleh seseorang untuk kepentingan tertentu, sesuai maksud dan tujuan penciptaanya. Untuk mengetahui penggunaan atau pemakaian arsip, perlu dilakukan penilaian arsip sesuai jenis arsip agar dapat ditentukan berapa lama suatu arsip disimpan dalam file aktif dan file inaktif. Penilaiam arsip juga dilakukan untuk menentukan apakah jenis file aktif tersebut perlu dimusnahkan atau dikirim untuk menjadi arsip statis ke dalam arsip nasional.
     Terdapat beberapa pengertian mengenai penilaian arsip yang dikemukakan oleh para ahli, yaitu sebagai berikut.
1.  Menurut Betty R. Rick (1992), penilaian arsip adalah suatu pengujian terhadap sekelompok data melalui daftar arsip untuk menetukan nilai guna setiap seri arsip organisasi.
2.  Menurut F. Gerald Ham (1993), penilaian arsip adalah suatu proses yang dilakukan oleh arsiparis untuk mengevaluasi seberapa jauh arsip tersebut dapat memberikan sumbangan untuk kebijakan perusahaan.
3.  Menurut Keputusan Kepala ANRI (Arsip Nasional Republik Indonesia) No. 07 tahun 2001 tentang penilaian Arsip bagi instansi Pemerintah Badan Usaha dan Swasta, penilaian arsip adalah proses menentukan jangka simpan yang terakhir dilihat dari aspek, fungsi, dan substansi informasinya, serta karakteristik fisik yang dilakukan melalui langkah-langkah teknis pengaturan secara sistematis dalam unit-unit informasi.
     Penilaian arsip dapat menggunakan kriteria penilaian ALFRED, yaitu sebagai berikut.
a)  Administrative Value (Nilai Administrasi)
b)  Legal Value (Nilai Hukum)
c)  Financial Value (Nilai Uang)
d)  Research Value (Nilai Penelitian)
e)  Education Value (Nilai Pendidikan)
f)  Documentary Value (Nilai Dokumentasi)
     Nilai ALFRED berkisar antara 0-100% dengan penggolongan arsip sebagai berikut.
a)  Arsip vital (90-100%). Arsip ini sangat penting bagi kehidupan organisasi bisnis dan tidak dapat digantikan kembali jika dimusnahkan. Arsip ini tidak boleh dipindahkan atau dimusnahkan sehingga perlu disimpan abadi selamanya.
b)  Arsip penting (50-89%). Arsip ini melengkapi bisnis rutin dan dapat diganti dengan biaya yang tinggi dan lama. Arsip ini disimpan dalam file aktif selama lima tahun dan file inaktif selama 25 tahun. Contoh dari arsip penting adalah bukti-bukti keuangan (bukti transaksi).
c)  Arsip berguna (10-49%). Arsip ini berguna sementara dan dapat diganti dengan biaya rendah. Arsip ini disimpan dalam file aktif selama dua tahun dan file inaktif selama 10 tahun. Contoh arsip berguna adalah surat pemesanan.
d)  Arsip tidak berguna (0-10%). Arsip ini dapat dimusnahkan sesudah dipakai sementara. Arsip ini paling lama disimpan selama tiga bulan di file aktif. Contoh dari arsip tidak berguna adalah undangan rapat.
Penemuan Arsip (Finding, Retrieval)
Penyimpanan arsip yang efektif artinya arsip dapat ditemukan dengan cepat dan tepat sewaktu-waktu pada saat diperlukan. Dengan adanya penyimpanan yang baik, pemanfaatan arsip semakin besar.
     Pemanfaatan arsip ini juga dapat mengukur seberapa tinggu penggunaan suatu arsip. Arsip yang tingkat penggunaan/pemanfaatannya tergolong tinggi berarti arsip tersebut merupakan arsip aktif. Namun, jika penggunaannya rendah, itu berarti arsip tersebut dikategorikan sebagai arsip inaktif.
     Kecepatan dan ketepatan penemuan arsip sangat berkaitan dengan beberpa hal, diantaranya:
1.  kejelasan materi yang diminta,
2.  ketepan klasifikasi yang dipakai,
3.  ketepatan dan kemantapan sistem indeks, serta
4.  tersedianya tenaga yang memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai.
     Terdapat beberapa faktor penyebab ketidakefektifan teknik penyimpanan arsip, yaitu sebagai berikut.
1.  Pemberian kata tangkap, indeks, dan klasifikasi yang kurang tepat.
2.  Prosedur penyimpanan tidak efektif dan tifak sesuai dengan sistem penyimpanan arsip.
3.  Proses peminjaman kurang diimplementasikan.
4.  Adanya  penumpukan arsip dalam satu map.

B. Kegiatan-kegiatan Penggunaan Arsip
     Dalam kegiatan penggunaan arsip, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu sebagai berikut.
1.  Peminjam arsip diharuskan mengisi lembar/formulir peminjaman arsip yang berisi beberapa informasi,seperti:

  •  nama peminjam
  •  nomor dan jenis arsip yang dipinjam, serta
  •  pengesahan dari petugas yang bertanggung  jawab terhadap penyimpanan arsip.

2.  Petugas arsil memeriksa berkas peringatan pada unit kearsipan setiap saat agar arsip dikembalikan tepat waktu
3.  Petugas arsip harus memeriksa dokumen yang dikembalikan, apakah masih baik atau rusak, lewat jatuh tempo atau tidak. Jika rusak, arsip tersebut harus diperbaiki. Apabila waktu peminjaman melewati jatuh tempo, peminjam mendapatkan teguran.
4.  Menempatkan kembali arsip pada tempat penyimpanan semula dan mencabut outslip dari folder.
5.  Adanya pengawasan terhadap surat yang dipinjam dan dikembalikan.
Lembar peminjaman arsip (outslip) adalah lembaran/formulir yang digunakan untuk mencatat setiap peminjam arsip.
     Adapun kegunaan lembar pinjam arsip, antara lain sebagai berikut.
1.  Sebagai bahan bukti adanya peminjaman arsip
2.  Sebagai pengingat mengenai identitas peminjam dan batas waktu pengembalian arsip yang dipinjam.
3.  Sebagai penanda arsip yang sedang dipinjam.
4.  Mencegah terjadinya kehilangan arsip karena arsip yang tidak dikembalikan.
5.  Sebagai dasar untuk melakukan penilaian suatu arsip.
     Lembar pinjam arsip dibuat sebanyak tiga rangkap. Tiap lembar arsip memiliki warna yang berbeda, yaitu putih, hijau, dan biru. Berikut adalah penjelasannya.
1.  Lembar pinjam arsip satu memiliki warna putih. Lembar ini ditempatkan pada tempat penyimpan arsip yang dipinjam. Lembar ini berfungsi untuk menandai bahwa salah satu arsip sedang dipinjam.
2.  Lembar pinjam arsip dua memiliki warna hijau. Lembar ini berfungsi sebagai bukti peminjaman.
3.  Lembar pinjam arsip tiga memiliki warna biru. Lembar ini berfungsi sebagai pengingat bagi petugas arsip (arsiparis)  dan disimpan pada tickler.

C. Prosedur Penggunaan Arsip
     Agar dapat memberikan layanan kepada pengguna/pemakai arsip, diperlukan adanya prosedur untuk penggunaan arisp. Hal ini bertujuan menghindari hilangnya arsip yang disebabkan oleh pengguna yang tidak melakukan administrasi yang tertib. Untuk itu, petugas kearsipan harus menyusun aturan atau prosedur pengguna arsip untuk keperluan intern dan ekstern, serta menyiapkan perangkat-perangkat lainnya, seperti buku tamu dan lembar peminjam arsip. Dengan penggunaan perangkat-perangkat tersebut, arsip-arsip yang dipinjam oleh pengguna arsip mudah diketahui jumlah dan tempat penyimpanannya, serta pihak peminjam dan batas waktu pengembalian arsip.
     Prosedur peminjaman arsip memiliki beberapa tahapan, yaitu sebagai berikut.
1.  Mengisi buku tamu/pengunjung
2.  Menitipkan barang bawaan di tempat penyimpanan barang yang sudah disediakan.
3.  Setiap peminjam arsip mengajukan permohonan, baik secara tertulis maupun lisan, kepada unit peminjaman arsip dan menyerahkan identitas diri.
4.  Setelah mendapat persetujuan dari unit yang terkait, pihak peminjam menghubungi arsiparis yang berwenang mengelola arsip.
5.  Tentukan waktu perencaan untuk menyimpan dan mengembalikan arsip yang dipinjam.
6.  Arsiparis mencari arsip yang dibutuhkan dan menyerahkan arsip kepada peminjam di bawah pengawasan petugas.
7.  Arsiparis mencatat arsip yang digunakan dalam lembar peminjaman, kemudian menyerahkan arsip kepada peminjam arsip.
8.  Waktu peminjaman arsip paling lama lima hari kerja.


Sumber: R. Sri Endang, Sri Mulyani dan Suyetty., tahun 2017 ,buku paket kearsipan kelas 10

MASALAH DANA DALAM SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN DI INDONESIA. (mix OTKK dan OTKSP) Disusun Oleh: Indri Fariska Ainur Nabila Selama in...